Pieces of me

11.29 Henny Melvina 2 Comments


another pieces of me



Mengapa cinta itu bisa hadir, aku tak tahu. Kenapa bisa ada aku mencintaimu, aku tak tahu. Cinta tak memerlukan alasan untuk ada, dia bisa hadir dimana pun dan kapan pun tanpa pemberitahuan.

Yang kutahu cinta itu ada dihatiku. Unpredictable and unstopable. Gembira saat bersamamu, sedih saat bersamamu, merindukanmu disela nafasku, merasakan gengaman tangan dan detak hatimu. Ketika kuatir datang aku takut. Takut aku tak bisa berbagi cinta itu bersamamu. Takut jika cinta itu tak bisa terwujudkan karena cinta lain yang tak bisa kau tinggalkan. Ketakutan itu mengikutiku, dia bertamu dan tak kunjung pergi. Dan aku mulai tenggelam dalam kekuatiran. Melupakan untuk menyerahkan semua kepada Dia yang memberi rasa cinta itu. Memaksakan apa yang kumau dan kuingini. Bermimpi dan berharap terlalu tinggi. Aku belajar untuk berserah dan menyerahkan kepada Dia telah mengatur jalan hidupku. Tetapi harapan itu tetap aku jaga karena jika harapan itu aku lepaskan aku tak akan memiliki kesempatan untuk bersamanya.



2 comments:

Pieces of me

08.49 Henny Melvina 2 Comments



pieces of me



For the few past days I have been drown in my own sadness, sadness that I should have overcome and conquer. It seems that hope vanished from my world and darkness falls. A thought that have made my small steps stopped. A feeling that I should have able to control. I forgot that it is not for me to decide, it is not right for me to forced everything to be as I wanted it to be. I day dreamt to much and been living in my own plot and when things turn out bad I got disappointed. Too weak to fight and holding on. Holding on for something that are still blurry.


Sometimes I want to scream out loud, run to the highest mountain, dive in the depth of the ocean to make this sadness go away. But it just will not go away.



2 comments: